KKN: Unand, Tual dan Sangihe

https://youtu.be/VaULo1YCvrw
https://m.detik.com/…/pulau-bair-tempat-wisata-bahari-di-ko…
~~~~~~~
KKN itu spesial.
Jika bisa dilakukan, saat jadi mahasiswa dulu ingin rasanya mengalami KKN setiap tahun. Tidak apa2 dianggap mengulang atau pendalaman. KKN itu spesial karena di situ proses belajar sesungguhnya untuk mengenal diri dan lingkungan. Disitu saat ketika mahasiswa dihadapkan pada masalah riil masyarakat di desa2 dan mereka dituntut untuk membantu menyelesaikannya. Walau terkadang KKN UGM juga tentang bagaimana mencari lokasi paling jauh dan punya tempat wisata yang bagus2. Haha. (Sebut saja raja Ampat, Merauke, Sabang, Alor, lombok dll)

Tapi apa daya, KKN hanya bisa dilakukan sekali seumur hidup (jika tidak pindah kampus). Dan untuk mengobati rasa rindu pada KKN, Alhamdulillah dalam tahun ini secara tidak langsung terkait dalam dua kegiatan KKN beda kampus. Pertama mengantarkan Tim KKN UGM di Kota Tual Maluku juni lalu dan ke dua, bersama IPPERJAL malam ini ikut menjamu Tim KKN UNAND di Lubuk Tarok Sijunjung SUMBAR.

~~~~
Awal Maret lalu sesudah penelitian di Tual dan melihat segala potensi serta permasalahan di sana, terbersit ide untuk mengadakan KKN UGM. Ide ini dianggap cukup potensial terealisasi karena selama ini UGM memang selalu tertarik untuk ikut membangun daerah 3T .

Gayung bersambut, masyarakat hingga pemerintah kota (walkot) langsung merespon. Mereka setuju. Sejak itu segala persiapan dilakukan. MOU, penggalangan dana dan pembentukan TIM.

Dua Minggu yang lalu, teman2 KKN UGM yang di tual berkirim pesan. "Mas, kami sudah di kota tual hampir sebulan. Warga di sini baik sekali. Program unggulannya pemetaan dan pengembangan wisata bahari, Mitigasi bencana, pengadaan air bersih, peningkatan Kesehatan, ekonomi kreatif Masyarakat (souvernir) dan pendidikan. 

Malam ini, bersama IPPERJAL dapat kesempatan ikut menjamu tim KKN UNAND di kampung sendiri. Kita tahu UNAND adalah salah satu kampus besar di negeri ini. Semoga lancar dan sukses KKN nya. Besar harapan ada hasil yang ditinggalkan untuk kampung ini.

Tapi yang pasti Menjamu mereka malam ini mengingatkan memori dua tahun lalu saat di Sangihe Sulawesi Utara.. Ketika menjadi peserta KKN UGM di jamu pemuda sangihe dengan tuak cap tikus.... Haha