CATATAN AKHIR di TAHUN 2014

"2014, Tahun yang luar biasa, 

tahun yang penuh kegiatan, 

tahun yang penuh perjalanan ketempat baru

tahun yang penuh kejutan.

tahun yang penuh pencapaian. pencapaian dari beberapa mimpi yang tercatatkan tahun ini.

-Januari, Pulang ke Pare . Tempat dimana semua ini dimulai dari sana. two years ago.

- Februari,   Backpacker ke Bali (Tanah Lot, kuta, Bedugul dan tersesat hingga ratusan kilometer kependalaman eksotisme Masyarakat Bali).

- Maret, Diksar Selam, Langkah Awal Sertifikasi A1 

- Juni, Sertifikasi Selam A1 (karimunjawa, Jepara, Langkah Awal Arkeolog handal ABA)

- Juli, Penelitian di Baduy Banten, Kehidupan yang damai, dan orang-orang jenius didikan alam itu ternyata ada disini, Orang Kenekes"

- Agustus, Penelitian di Kampung Naga, Tasikmalaya, dari gempuran modernisme, masyarakat 

kampung naga itu mencoba bertahan dengan kehidupan tradisionalnya, entah sampai kapan?

- Agustus, PIAMI (pertemuan Ilmiah Arkeologi Mahasiswa se_indonesia (Makassar, pangkep, Maros, Tana Toraja, SULSEL) Perjalanan terpanjang sekaligus termahal dan pasti tak kan terlupakan. 

- September, Ekspedisi Alas Purwo (Banyuwangi Jawa Timur), "Menguak sejuta mitos di hutan tertua Pulau Jawa"

- Desember, Mubes Himpunan Mahasiswa Arkeologi Indonesia "Ketika Tanggung Jawab Juara Umum SASPORTE itu telah terpenuhi"

- Desember, MUBES keluarga Muslim Ilmu Budaya, Rumah yang selalu mengingatkan ketika kesadaran ber"TUHAN" itu kadang-kadang menghilang.

              Dan yang pasti dari semua itu, 2014 adalah tahun yang penuh perjuangan dan pengorbanan. ya, tidak akan ada semua kegiatan dan pencapaian itu tanpa perjuangan tanpa lelah serta pengorbanan tanpa batas. "fisik yang memburuk,  kuliah yang keteteran, hingga IP yang anjlok. tapi itu adalah pilihan. seorang teman dari Ranah Minang menuliskan begini"Setiap Orang memiliki banyak pilihan, dan dia berhak untuk memilih itu, setiap orang punya kesempatan salah, lalu kesalahan itu untuk dijadikan pengalaman dan pelajaran untuk hari esok yang lebih baik.

          Terakhir, teringat kata-kata bijak dari Sufi Kahlil Gibran" Engkau Mungkin bisa melupakan kawan yang tertawa bersamamu, tapi engkau tidak akan bisa melupakan kawan yang menangis bersamamu". Tahun ini, begitu banyak orang yang menjadi kawan dihari-hari yang berat, yang terus bersama dan membimbing hingga semua tanggung jawab itu terselesaikan dan semua pencapaian itu didapatkan. 

           Dan adapun nama-nama orang yang selalu menemani itu, biarlah saya hanya  menulisnya didalam Hati. Terimakasih kepada kalian atas semuanya. Semoga Allah membalas berlipat semua kebaikan yang telah kalian berikan. Dan di tengah malam ini Tuhan, ketika beberapa menit lagi tahun 2014 berlalu, izinkan hamba mengucapkan  syukur atas segala nikmat MU dan berdoa semoga engkau selalu memberikan kesehatan, keselamatan dan ampunan dosa kepada Orang rua dan keluarga hamba. Amin.