Riwayat Penelitian di MV. Boelongan Nederland


Sejak tenggelam sore itu di tahun 1942, berpuluh-puluh tahun selanjutnya berita mengenai MV. Boelongan Nederland tidak pernah terdengar lagi. Bangkainya terdiam dibawah laut Teluk Mandeh yang tenang. Masyarakat Nagari Mandeh yang tinggal sekitar 400 meter disebelah baratnya juga tidak pernah mengambil atau mengangkat konstruksinya. Hingga pada tahun 1990an, beberapa penyelam dari kota padang bersama masyarakat setempat mencoba menyelam di lokasi kapal untuk mengetahui kondisinya.


Penelitian ilmiah sendiri dari pemerintah baru dilakukan pada tahn 2006 oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Batusangkar dan Pusat Penelitian Sumberdaya Laut dan Pesisir (P3SDLP) serta pada tahun 2010 oleh Direktorat Peningggalan Bawah Air. Ketiga penelitian diatas bertujuan untuk survei awal dan pemetaan bangkai kapal serta lingkungan sekitar. Adapun laporan lengkap mengenai hasil penelitian tersebut belum didapatkan.



Penelitian yang lebih detail dan lengkap mengenai kapal Boelongan baru dilakukan dari tahun 2010 hingga 2014 oleh Loka Penelitian Sumber Daya dan Kerentanan Pesisir (LPSDKP). Dalam penelitian tersebut LPSDKP melakukan pengukuran dan rekonstruksi bangkai kapal, pengamatan biota bawah laut, mengukur kecepatan arus, suhu, visibility, serta pengambilan data sedimentasi yang selama ini menimbun sebagian bangkai kapal (lihat Hasanah, 2015).

Comments

Popular Posts