TOL LAUT, WISATA BAHARI DAN KOTA TUAL
Dari sekian banyak program kerja pemerintahan Presiden
Jokowi dan kini masih dikritik habis-habisan oleh publik, rasanya TOL LAUT
adalah salah satu yang mulai terlihat sukses dan patut di apresiasi. Intinya
TOL LAUT kata Pak Jokowi adalah menghubungkan Indonesia dengan cepat dan
menyeluruh hingga kewilayah-wilayah yang selama ini tak tersentuh.
Hal tersebut kemudian diwujudkan dengan pembangunan dermaga dan pelabuhan baru. Perbaikan fasilitas dan prasarana pelabuhan kecil, menengah dan besar se-Indonesia. Penambahan jumlah kapal dan jadwal pemberangkatan. “Modernisasi” kapal yang cepat serta tahan “banting”.
Kini, dampaknya mulai terasa, utamanya oleh daerah perbatasan, terdepan dan kepulauan. Dulu dari Maluku Barat Daya ke Ambon penumpang harus terombang-ambing 1 minggu lamanya diatas laut dan kapal yang tidak "mengenakan". Tapi kini cukup 1 hari sambil duduk santai diatas busa empuk dan ruangan ber "ac".
Dari sini kemudian banyak waktu, energi dan biaya yang dapat dihemat. Harga-harga di daerah terpencilpun mulai berubah, tidak semahal seperti yang dulu diberitakan di TV2. Pergerakan masyarakat antar pulaupun lebih sering dan ini tentu meningkatkan produktivitas mereka.
Dan terkhusus untuk bidang pariwisata, TOL LAUT
tampaknya menjadi angin segar. Tak dipungkiri, selama ini pengunjung masih
dominan menggunakan transportasi laut jika berwisata ke daerah-daerah terpencil
dan kepulauan. Karena perbandingan tiket kapal dengan pesawat, sungguh jauh
nian; 300.000 berbanding 1.300.000 untuk Tual-Ambon.
Jika ke depan transportasi
laut semakin berbenah dengan adanya TOL LAUT, ini keuntungan bagi
destinasi-destinasi tersembunyi seperti halnya Tual dengan potensi wisata
baharinya. Apalagi kepulauan Tual menjadi salah satu daerah yang akan menjadi
tempat persinggahan dalam konsep Jalur Tol Laut tahun depan.
Pendek kata,
dengan TOL LAUT wisata bahari akan semakin bergairah, jumlah wisatawan akan
terus meningkat dan akhirnya pertumbuhan ekonomi juga terus menanjak. Semoga,
mari mendoakan.
Comments