SELALU BERSYUKUR DIKELILINGI ORANG-ORANG BAIK
~~
Beliau biasa dipanggil *Jichan, kalau bahasanya kita kakek, umurnya 80an tahun.
Jichan, yang kiranya tidak hanya menempatkan diri sebagai pemilik apartemen, tapi lebih dari itu. Sebagai pemilik apartemen, kabaikannya tak terbalaskan dengan hanya membayar uang sewa bulanan. Dulu pas pindahan, beliau yang membantu angkut barang dengan mobilnya dan menyiapkan berbagai perlatan rumah tangga baru didalam kamar.
Dan kemarin, beliau juga yang berkenan mengantarkan ke bandara jam 6 pagi dengan mobil pribadinya. Jangan tanya lagi berapa bensin, uang tol dan parkir yang dibayarnya sendiri.
Awalnya tak fikir beliau hanya mengantarkan di luar bandara,, tapi ternyata sampai menunggu saya antri panjang untuk check in. Tak sampai disitu beliau juga yang berinisiatif untuk bilang, "kamu beli makan dulu saja dulu di sevel, biar saya yang gantikan kamu antri di sini". Antrian panjang berlalu hingga sampai mau masuk ruang tunggu. Tapi ternyata petugasnya belum buka karena terlalu pagi, Jichan langsung inisiatif nanyain ke petugasnya, "jam berapa buka?". setelah selesai nanya beliau balik ke saya sambil bilang, "kita tunggu 15 menit dulu". Kami ngobrol asik lg, walau tak sampai 15 persen kami saling memahami, kecuali jika ditambah gerakan tubuh.
Di saat ngobrol, beliau kembali menyodorkan permen pelega tenggorokan yanh dibawa dari rumahnya. Beliau tau saya sedang batuk dan demam sejak 3 hari yang lalu.
Hingga akhirnya saya benar-benar akan masuk ruang tunggu, beliau baru berhenti ngobrol, beranjak agak menjauh dan bilanh "Ok hati-hati ya, jangan lupa nanti hubungi saya dengan line, kalau sudah pulang, nanti akan saya jemput".
Niat hati saya ingin bersalaman dengannya sepertihalnya seorang cucu pada kakeknya, tapi beliau seketika pergi. Saya lupa bahwa di Jepang budaya sungkem, tidak ada sepertinya. hanya membungkukkan badan. Tapi beruntung waktu kami sama-sama ke toilet di Bandara,, saya sempat mengambil foto secara cepat. Dan ini lah fotonya
Bandara Hiroshima, Juni 2019
Comments